Sabtu, 07 Maret 2009

The Ica Stones

Di suatu hari ada seorang petani yang mempunyai sahabat seorang fisikawan bernama Dr. Javier Cabrera,beliau tinggal di Peru tepatnya di desa bernama Ica. Suatu hari ia memberikan sebuah hadiah kepada Dr. Javier Cabrera karena hari itu adalah hari ulang tahunnya.

Hadiah itu bisa dibilang sangat sederhana.Kenapa sederhana sih dim?ya soalnya hadiahnya batu (doang) tapi ternyata eh ternyata batu itu terdapat sebuah gambar yang dipahat.Walhasil Dr.Cabrera itu memutuskan untuk meneliti lebih dalam mengenai gambar tersebut. Ia melihat gambar itu adalah gambar sebuah ikan dan yang lebih parahnya lagi sodara-sodara sekalian itulah gambar sebuah spesies ikan yang telah punah beribu tahun yang lalu alias ikan purba. Ih waw.

Lalu ia berkata kepada si petani dimana ia menemukan batu-batu tersebut dan dimintai agar ia mengambil batu-batu itu lagi dan akan membelinya.Dan sekarang Dr. Javier Cabrera telah memiliki kurang lebih 15.000 batu dalam kira-kira 30 tahun lebih. Weleh weleh.



Kabar dari batu bergambar itu menyebar sangat cepat sehingga membuat BBC mendokumentasikan tentang batu tersebut. Berita itu membuat pemerintah peru penasaran dan segera menyelidiki adanya berita tersebut. Mereka lalu mengintrogasi petani tersebut tentang asal usul batu batuan tersebut.Pemerintah mengecam akan memenjarakan petani tersebut jika menjual batu-batu bersejarah milik negara (hukum tentang jual beli harta negara sangat ketat disana beda bgt sama indonesia)
Lalu si petani mengubah cerita agar tentu saja tidak dipenjara. Ia mengatakan bahwa ia mengambil batu-batu tersebut dan memahatnya. Lalu dijual kepada turis-turis.Pemerintah pun tampaknya telah puas dengan jawaban si petani tersebut.

Yang menabjukan disini adalah banyak pahatan yang menggambarkan aliran darah dan arteri pembedahan jantung, transplantasi jantung bahkan transplantasi otak, pembedahan caesar dengan metode akupuntur sebagai anestesi, artificial life support system,menggambarkan peta Bumi dilihat dari udara dengan susunan benua yang sama sekali berbeda dengan yang kita kenal sekarang. Ketika gambar peta ini di perbandingkan melalui simulasi komputer maka para ilmuwan mendapatkan bhw susunan benua tsb sangat akurat dengan susunan benua kira-kira 13 juta tahun yang lampau di planet Bumi. (Peta kuno tsb juga menggambarkan benua Atlantis dan Lemuria).Aje gile bener ya?

Ada pula penggambaran manusia sedang mengobservasi planet-planet, komet dan susunan bintang-bintang. Beberapa lainnya menggambarkan manusia dan hewan spt dinosaurus hidup bersama, bahkan mengendarai si dino, di darat dan bahkan di udara! Gambar-gambar di bebatuan Ica sangat akurat, contoh gambar dinosaurus yang dipahat di batu, diketahui pernah hidup di Bumi, juga konfigurasi planet dan bintang-bintang semuanya tepat berada di orbit mereka. Aneh bukan? Kalo pun emg orang jaman dulu yang bikin,mereka kan juga gatau dinosaurus kaya apa,bentuk benua kaya apa,wong teleskop ga punya.






Oh ya, katanya ada yang bilang bhw Dr. Cabrera mempunyai secret chamber di Museumnya. Ruang rahasia ini untuk menyimpan beberapa batu Ica yang sangat special. Disebut special karena –konon batu-batu yang satu ini mempunyai “pesan bagi kemanusiaan”. Pesan2 ini dirahasiakan oleh pihak Museum Ica Stones sampai waktu yang tepat bagi umat manusia untuk mendengar pesan-pesan ini.
Karena teori-teorinya yang kontorversial dan karena antusiasmenya yang besar pada Ica Stones, Dr Cabrera di-asingkan dari komunitas Ilmuwan. Sayangnya Dr Cabrera telah meninggal tahun 2001 karena kanker,setelah menerima hadiah itu tahun 1961 kira-kira 35 tahunan beliau mengabdi pada batu batu Ica ini.

Jumat, 06 Maret 2009

Voynich Manuscript


Voynich Manuscript adalah naskah yang teks didalamnya berisi tulisan sandi sandi rahasia ,diperkirakan berisi tentang ilmu pengetahuan. Voynich manuscript dianggap sebagai "Naskah Yang Paling Misterius di Dunia" Sampai hari ini artefak abad pertengahan ini menolak semua usaha untuk diterjemahkan(pemiliknya tentu saja bukan manuscriptnya). Nah lo gimana baca dong ya? Nah naskah yang dinamai sama deperti penemunya ini yaitu seorang pedagang buku dan kolektor antik amerika ,Wilfrid M. Voynich,yang menemukan naskah ini pada tahun 1912, menemukannya di antara setumpuk koleksi naskah yang kuno di dekat Roma.



Berdasarkan kaligrafi,lukisan,velum dan zat warna voynich memperkirakan bahwa naskah ini ditulis di abad 13. Buku yang awalnya berisi sekitar 270 halaman kini menjadi 246 halaman.Nakah ini berisikan 212 halamn bergambar dan teks,33 halaman teks saja dan halaman yang terakhir berisi kunci. Naskah ini juga dilimpahi dengan lukisan lukisan diantaranya:
-Tanaman yang tak dikenal
-Bisa dikatakan resep herbal
-Wanita telanjang mungil yang bersuka ria di bathtubs disambung oleh pipa lending yang ruwet yang rupanya seperti bagian bagian anatomi.
-Grafik/peta misterius yang berupa objek astronomi yang dilihat dari teleskop dan beberapa sel hidup yang dilihat dari mikroskop
-Kalender zodiak yang aneh didiami oleh orang telanjang mungil di tong sampah

Isi naskah ini pula dibagi dalam 5 kategori yaitu:
1. Yang paling pertama dan yang paling besar yaitu berisi tentang 130 halaman isinya gambar tanaman dengan menyertai teks dan menyebutkan pembagian botani.
2. Berisi tentang astronomi di alam ini sebanyak 26 halaman
3. 28 halaman yang berisikan gamabr-gambar yang keliahatannya mengenai biologis di alam.
4. 34 halaman yang dimana berisikan gambar yang berhubungan dengan farmasi di alam.
5. 23 halaman dibentuk dengan paragraf yang pendek yang awalnya dimulai dengan bintang.

Karena sampai saat ini voynich manuscript masih menolak untuk diterjemahkan (sekali lagi yang punya bukan manuscriptnya) orang mengira ini adalah cerita bohong atau memang mungkin sandi sandinya tidak dapat kita pecahkan.Isi dan asal naskahnya pun menjadikan perdebatan yang terus menerus.Entah benar atau tidak voynich manuscript ini menurut saya pribadi adalah satu hal yang sangat menarik untuk ditinjau perkembangannya. Karena nulis naskah sampai 260 lebih pake bulu ayam belom pula digambar-gambar udah pasti sangat melelahkan. Betul?